Dulu aku bersuara menjana kekuatan jiwa ,
Aku bangun membela cita-cita pemuda,
Membuang segala ego didada,
Menghapus segala sengketa derita yang ada,
Aku mahu ia berakhir dengan sempurna tanpa air mata,
Tanpa putusnya tali persahabatan diantara kita,
Janjiku pada diri untuk terus berjuang membela negara walaupun jiwa ini hanya sebesar tahi mata di dunia...
Akhirnya aku hampa,hampa dan terus hampa,
Kecewa.
Hari ini aku sendiri,menjalani kehidupan ini dengan darah pejuang jiwa negara,
Dicemuh,dipijak malahan diludah.
Aku bangkit tanpa tiada nilai disisi manusia yang keji menghina,
Tapi aku berani mengatakan,
Aku bernilai untuk mereka yang terlihat kebenaran yang ada,
Tutup mulutmu wahai celaka yang mengata,
Aku bangkit untuk masa depan anak malaysia,
Jika engkau melihat ini semua celaka,
Maka engkau tiada nilai disisi masyarakat yang berbangga untuk kebenaran.
Salam kebenaran aku berikan untuk mereka yang masih menutup segala pancaindera yang ada.
Tahukah kamu, Aku hanya kecewa hampa,
Tetapi engkau harus ingat darah aku,
DARAH PEJUANG.
